Pentingnya ilmu parenting

 Melihat fenomena keluarga disekitar saya.

Tidak banyak orang menikmati Dan bahagia menjadi seorang ibu.

Kegundahan Hati muncul ketika saya mengalami Masa mendidik Dan mengasuh anak, Sangat tidak mudah.

Mungkin Kita menemukan ada anak yang penurut atau mudah mengikuti kemauan orangtuanya. Tapi banyak anak tenggelam dalam dunianya sendiri, sulit mendengarkan nasihat disekitarnya.

Belum masalah susah makan, etika dan sikapnya, buang air kecil dan besar, berbagi mainan dengan kakak adiknya, jadwal tidur, tantrum dsb.

Dari sini saya sadar ilmu parenting atau mengasuh anak Sangat sangat Penting. Sayangnya ilmu parenting tidak masuk dalam kurikulum wajib Kita atau bagian dari pembinaan keluarga Indonesia.

 Mengapa Penting? Karena ibu yang bahagia mengasuh anaknya akan menghasilkan anak yang bahagia Dan cerdas. Jika anak bahagia cerdas Maka Indonesia memiliki Masa Depan menjadi negara yang luarbiasa tidak hanya sdanya tapi juga sdmnya. Ini menjadi kewajiban pemerintah juga Karena anak anak tersebut adalah generasi pemimpin Masa Depan.

Sangat disayangkan jika tidak belajar ilmu parenting. Ibunya Dan anaknya tertekan, kdrt, munculnya kalimat2 yang tidak pantas, muncul trauma, hubungan anak Dan ortu didasarkan atas amarah Dan ketakutan, sangat sangat disayangkan sekaligus menyediakan.

Padahal anak seharusnya jadi sumber kebahagiaan, sumber cinta Dan kasih sayang, sungguh2 indah jika hubungan anak Dan orangtua romantis, damai, penuh kasih sayang.

Tapi terkadang orang yang memiliki pengalaman atau ilmu parenting membisniskan ilmunya entah seminar berbayar maupun kelas parenting berbayar. Mungkin itu sebagian yang baru saya temukan. Saya yakin diluar sana banyak yang menggratiskan sehingga semua orang bisa mengakses ilmu tersebut Dan menjadi ilmu Dan Amal jariyah.

Saya bersyukur ada YouTube Google dsb sehingga saya bisa mencari ilmu parenting dari journal maupun pengalaman orang lain yang dibagikan secara gratis. 

Tidak hanya itu, saya beruntung sebagai seorang Muslim, Alquran Dan Sunnah menuntun saya bagaimana menjadi ibu yang kuat dan memupuk kesabaran, percaya akan pahala Dan balasan di dunia akhirat sehingga dalam mendidik anak saya menjadi lebih tegar. Walau baru sedikit ilmu yang saya ketahui tapi saya bahagia.